Jumat, 14 Agustus 2009 | 11:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Seperti yang sudah diduga, ekspresi inilah yang bakal keluar dari wajah Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan pepatah Bugis di penghujung pidato kenegaraannya dalam rapat paripurna DPR, Jumat (14/8) pagi.
Jusuf Kalla, yang sejak awal acara terlihat tak seceria biasanya, lebih sering terlihat serius sambil menyandarkan salah satu sikunya ke sandaran kursi. Tiba-tiba, Kalla menengadahkan kepalanya ke arah SBY. Sejurus kemudian tawa lebar mewarnai wajah putra Bugis itu.
Sambil terus tertawa, Kalla pun memberikan tepuk tangan atas ungkapan yang disampaikan Presiden dalam pidato itu. Seperti yang juga sudah diberitakan sebelumnya, dalam salah satu bagian sambutannya, Presiden mengutip pepatah berbunyi "Resopa temangingi namalomo naletei pammase dewata" yang artinya "Perjuangan dan kerja keras yang terus-menerus akan mendapat rida Tuhan Yang Maha Kuasa".
Tak hanya Wapres yang "terhibur". Presiden terbilang berhasil untuk menghidupkan suasana pagi ini. Para anggota dewan yang dapat dengan cepat memahami peta antara Jusuf Kalla dan SBY yang tak lagi bersama dalam lima tahun ke depan pun langsung bertepuk tangan, dan bahkan terdengar suara tawa di sana. "Ha-ha-ha...."
sumber : Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com — Seperti yang sudah diduga, ekspresi inilah yang bakal keluar dari wajah Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan pepatah Bugis di penghujung pidato kenegaraannya dalam rapat paripurna DPR, Jumat (14/8) pagi.
Jusuf Kalla, yang sejak awal acara terlihat tak seceria biasanya, lebih sering terlihat serius sambil menyandarkan salah satu sikunya ke sandaran kursi. Tiba-tiba, Kalla menengadahkan kepalanya ke arah SBY. Sejurus kemudian tawa lebar mewarnai wajah putra Bugis itu.
Sambil terus tertawa, Kalla pun memberikan tepuk tangan atas ungkapan yang disampaikan Presiden dalam pidato itu. Seperti yang juga sudah diberitakan sebelumnya, dalam salah satu bagian sambutannya, Presiden mengutip pepatah berbunyi "Resopa temangingi namalomo naletei pammase dewata" yang artinya "Perjuangan dan kerja keras yang terus-menerus akan mendapat rida Tuhan Yang Maha Kuasa".
Tak hanya Wapres yang "terhibur". Presiden terbilang berhasil untuk menghidupkan suasana pagi ini. Para anggota dewan yang dapat dengan cepat memahami peta antara Jusuf Kalla dan SBY yang tak lagi bersama dalam lima tahun ke depan pun langsung bertepuk tangan, dan bahkan terdengar suara tawa di sana. "Ha-ha-ha...."
sumber : Kompas.com
Komentar
Posting Komentar
Berilah komentar yang sopan dan membangun.