Ini perjumpaan dua orang sahabat yang sudah puluhan tahun terpisah.Mereka mengobrol dan minum kopi di sebuah kafe ( bahasa gaul : kedai,warung).Awalnya topik yag di bicarakan masalah nostalgia waktu sekolah dulu,namun pada akhirnya menyangkut kehidupan mereka sekarang ini.
"Ngomong-ngomong mengapa sampai sekarang kamu belum juga menikah ?" ujar seorang kepada temannya yang sampai sekarang hidup membujang.
"Sejujurnya sampai saat ini saya mencari wanita yang sempurna.Itulah sebabnya saya masih melajang.Dulu di Sydney,saya berjupa dengan gadis yag sangat pintar.Saya pikir inilah wanita ideal yang cocok menjadi istriku.Namun ternyata di masa pacaran,bahwa ia sangat sombong,hubungan kamipun putus sampai di situ.
"Di Brisbane,saya ketemu dengan seorang gadis yang rupawan yang ramah dan dermawan.Pada perjumpaan pertama aku kasmaran.Hatiku berdesir kencang,inilah wanita idealku.Namun ternyata belakangan saya ketahui,ia banyak tingkah dan tidak bertanggungjawab".
"Saya terus berusaha mencari.Namun selalu sya temukan kelemahan dan kekurangan pada wanita yang saya tksir.Sampai pada suatu hari saya bertemu dengan wanita ideal,yang selama ini saya dambakan.Ia cantik,pintar,dermawan dan suka humor.Saya pikir inlah pendamping hidupm yang di kirim oleh Tuhan kepada saya"
"Lantas",potong temannya yang dari tad setia mendengar,"Apa yang terjadi?Mengapa kau tidak segera maeminangnya?"
Yang ditanya diam sejenak.Suasana hening.
Akhirnya denagn suara lirih,sang bujanagn menjawab," baru belakangan ini aku ketahui bahwa ia juga mencari pria yang sempurna".
untuk direnungkan :
Get the point...
No body perfect,dear..
"Ngomong-ngomong mengapa sampai sekarang kamu belum juga menikah ?" ujar seorang kepada temannya yang sampai sekarang hidup membujang.
"Sejujurnya sampai saat ini saya mencari wanita yang sempurna.Itulah sebabnya saya masih melajang.Dulu di Sydney,saya berjupa dengan gadis yag sangat pintar.Saya pikir inilah wanita ideal yang cocok menjadi istriku.Namun ternyata di masa pacaran,bahwa ia sangat sombong,hubungan kamipun putus sampai di situ.
"Di Brisbane,saya ketemu dengan seorang gadis yang rupawan yang ramah dan dermawan.Pada perjumpaan pertama aku kasmaran.Hatiku berdesir kencang,inilah wanita idealku.Namun ternyata belakangan saya ketahui,ia banyak tingkah dan tidak bertanggungjawab".
"Saya terus berusaha mencari.Namun selalu sya temukan kelemahan dan kekurangan pada wanita yang saya tksir.Sampai pada suatu hari saya bertemu dengan wanita ideal,yang selama ini saya dambakan.Ia cantik,pintar,dermawan dan suka humor.Saya pikir inlah pendamping hidupm yang di kirim oleh Tuhan kepada saya"
"Lantas",potong temannya yang dari tad setia mendengar,"Apa yang terjadi?Mengapa kau tidak segera maeminangnya?"
Yang ditanya diam sejenak.Suasana hening.
Akhirnya denagn suara lirih,sang bujanagn menjawab," baru belakangan ini aku ketahui bahwa ia juga mencari pria yang sempurna".
untuk direnungkan :
Get the point...
No body perfect,dear..
Komentar
Posting Komentar
Berilah komentar yang sopan dan membangun.