Kayu dan Telur Untuk Mengobati Penyakit

Salah satu artikel yang menarik buat ku 

( My Father is My Superhero )

SENIN, 27 JULI 2009


Dari sekian banyak media pengobatan, pijat salah satu teknik yang menitikberatkan pada kekuatan tangan. Meski beragam alat super canggih sudah “menyerbu” dunia pengobatan, tapi popularitas pijat sampai saat ini masih jadi idola masyarakat kita. Bahkan, lewat kolaborasi cara pemijatan, pijat tak hanya digemari kalangan masyarakat bawah, namun juga menengah ke atas.

Manfaat pijat juga tak melulu sebagai relaksasi tubuh, tapi sudah menjadi salah satu bentuk pengobatan alternatif. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Oscar L Tobing. Bapak sembilan orang anak ini memiliki kemampuan unik dalam mengobati pasiennya.
Tobing memang masih tetap menjadikan kekuatan tangannya untuk memijat. Keunikannya adalah ketika ia melakukan pengobatan, bapak berusia 57 tahun ini menggunakan dua alat bantu yang tidak akan pernah dijumpai dalam pengobatan seperti di zaman modern seperti ini. Setiap kali ia melakukan pengobatan, Tobing menggunakan kayu dan juga telur ayam kampung sebagai alatnya.
"Bagi saya, kayu dan telur itu memiliki keunikan dan manfaat sendiri-sendiri. Apalagi cara seperti ini sudah dilakukan oleh orang-orang dahulu. Dan sejauh ini, pengobatan seperti ini cukup lumayan berhasil kok," ujarnya saat ditemui Global di kediamannya Jalan Jermal 4 Ujung, Medan pekan lalu.

Deteksi Penyakit dari Kaki
Sepintas, kayu yang digunakan oleh Tobing dalam pemijatan tak memiliki bentuk yang istimewa. Kayu tersebut panjangnya sekitar 10-an cm. Pada ujung kayu berbentuk sedikit runcing nampun tumpul. Kayu inilah yang ia gunakan untuk melakukan pijatan di tubuh pasiennya.
Lantas, bagaimana teknik pemijatan yang dilakukannya? Tobing mengaku, setiap pasien yang datang tidak langsung ia tanyai, penyakit apa yang sedang diderita. Karena dengan sendirinya, lanjutnya, saat proses pengobatan berlangsung, akan diketahui penyakit apa sebenarnya yang menyerang di tubuh pasiennya. Ini jugalah yang membedakan pengobatan ala Tobing dengan lainnya.
"Saya tidak perlu harus tanya apa keluhannya. Karena, ketika dipijat nanti akan ketahuan dengan sendirinya. Ada penyakit apa dalam tubuhnya," serunya menjelaskan.
Menurutnya, semua penyakit itu bisa dideteksi lewat telapak kaki. Karena itulah, ia selalu menjadikan telapak kaki sebagai target utama dalam pemijatan. "Di kaki itu adalah pusat syaraf. Tanpa harus diperiksa bagian tubuh lainnya, saya sudah tahu penyakitnya apa. Kalau memang ada penyakit, akan terasa beda ketika dipijat bagian kakinya. Terasa seperti ada ganjalan," paparnya lagi.
Lebih jauh ia menerangkan, bahwa titik-titik syaraf tertentu di daerah telapak kaki jumlahnya sangat banyak, dan berhubungan erat dengan seluruh organ tubuh, seperti usus, lambung, hati, ginjal, limpa, pankreas, dan jantung. Sehingga, dengan hanya memijat pada kaki saja, penyakit sudah dapat dideteksi.
Untuk teknik pemijatannya, biasanya Tobing akan mulai dengan memberikan minyak khusus berbahan rempah-rempah yang dibuatnya sendiri pada bagian kaki pasien untuk mempermudah pemijatan. Setelah itu, dengan menggunakan kayu, ia akan memijat satu per satu bagian kaki yang dimulai dari ibu jari kaki. Jika pasien merasakan rasa sakit. Itu menandakan bahwa di bagian tubuh pasiennya ada yang salah (tidak normal).
Meskipun sudah menekuni profesi sebagai tukang pijat tradisional kurang lebih 25 tahun, Tobing mengaku, jika pengobatan yang dilakukannya tidak secara langsung dapat menyembuhkan penyakit yang diderita pasiennya. Hanya saja, katanya, ilmu pemijatan refleksi yang diperoleh dari bapak angkatnya yang kini telah tiada ini, dapat membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan tubuh. Seperti kanker, tumor, jantung, ginjal, empedu mengeras, stroke, sulit punya anak, dan lainnya.
Seandaianya ada pasien memiliki penyakit yang cukup parah. Seperti kanker, pengobatan bisa memakan waktu yang cukup lama. Dan sejauh ini, kata Tobing, hasilnya jarang mengecewakan. Hanya saja, lanjutnya, kesembuhan penyakit itu semuanya tergantung kepada kehendak Tuhan.

"Tidak mungkin segala halnya itu akan sempurna. Semua itu kan datangnya dari Tuhan. Cobalah kita untuk yakin saja dengan cara berusaha untuk sembuh," ujar Tobing yang membuka tempat pijatnya dari mulai pukul 4 pagi hingga 12 malam. "Tapi, sebenarnya waktu buka itu tidak dapat ditentukan. Karena terkadang pasien datang waktunya nggak bisa ditebak," tambahnya lagi.

Telur untuk Patah Tulang
Sementara itu, khusus untuk pengobatan menggunakan telur, Tobing melakukannya dengan cara mengelus-eluskannya pada tubuh pasien yang sakit. Telur yang ia gunakan adalah telur jenis ayam kampung.
Sebelum melakukan ritual pengobatan dengan telur ini, Tobing akan membaca “doa-doa” khusus. Tobing tidak bersedia, jika dirinya dianggap dukun. Karena menurutnya, doa yang dibacakan m

erupakan salah satu syarat dalam pengobatan. Setelah semua persiapan selesai, barulah kemudian ia mulai melakukan pengobatan.
"Hanya jenis telur ayam kampung yang bisa. Kalau jenis telur lainnya tidak bisa. Pengobatan ini lebih kepada mereka yang baru saja mengalami patah tulang," ucapnya tanpa memberikan alasan yang jelas.
Untuk setiap kali pengobatan, Tobing tidak mematok berapa biaya yang harus dibayar. Bahkan, jika pasiennya secara ekonomi tidak mampu, ia akan menggratiskan biaya pengobatannya."Ngak ada harga yang saya patokkan. Semuanya sukarela. Bahkan, pasien yang mengaku tidak mampu sekalipun, bisa saya gratsikan," pungkasnya menutup pembicaraan.






sumber : http://ada2-saja.blogspot.co.id/2009/07/kayu-dan-telur-untuk-mengobati-penyakit.html

Komentar